Wednesday, April 6, 2011

Seri 3 Pelajaran Ibadah Praktis Adab Bertetangga

·


Adab Bertetangga
Etika terhadap tetangga adalah sebagai berikut :
1.      Tidak menyakitinya dengan ucapan atau perbuatan, karena sabda-sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berikut :
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
مَن كان يُؤمِنُ باللهِ واليوم الآخر فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka hendkalah memuliakan tetangganya” (HR. Bukhari-Muslim)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: “Demi Allah, tidak beriman. Ditanyakan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam , Siapakah orang yang tidak beriman, wahai Rasulullah ? Beliau bersabda, Yaitu orang yang tetangganya tidak aman dari gangguannya” (Mutafaq Alaih)
2.      Berbuat baik,  dengan saling menolong, membantu, menjenguk, menghiburnya jika terkena musibah, dan lain-lain.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Barangsipa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah ia berbuat baik kepada tetanggany”  (HR. Bukhari)
3.      Bersikap dermawan dengan memberikan kebaikan kepadanya, karena sabda-sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berikut:
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kepada Abu Dzar Radhiyallahu ‘anhu: “Hai Abu Dzar, jika engkau memasak kuah maka perbanyaklah airnya, kemudia berikan kepada tetanggamu” (Diriwayatkan Al Bukhari)
4.      Menghormati dan menghargainya.
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: “Barangsiapa mempunyai kebun bersama tetangga, atau mitra, maka ia tidak boleh menjualnya, hingga ia bermusyawarah dengannya” (Mutafaq Alaih)
Ada dua manfaat yang kita dapatkan dari etika-etika di atas:
Pertama: Seorang muslim mengenal dirinya jika ia telah berbuat baik kepada  tetangganya, atau berbuat yang tidak baik terhadap mereka.
Kedua: Jika seorang Muslim diuji dengan tetangga yang tidak baik, hendaklah ia bersabar, karena kesabarannya akan menjadi penyebab pembebasan dirinya dari gangguan tetangganya.

0 comments:

Blog Archive