Seri 2 Pelajaran Ibadah Praktis Adab Berwudhu

ADAB WUDHU

1. Niat bersuci dari hadats kecil.
2. Memulai wudhu dengan membaca basmalah. [H.R Tirmidzi, Ibnu Majah, Nasa’i].
3. Dianjurkan menghadap kiblat ketika berwudhu.
4. Ditekankan bersiwak setiap berwudhu.
5. Disunnahkan lebih dahulu membasuh kedua tangan sampai pergelangan tangan sebanyak tiga kali.
6. Cara mengusap kepala satu kali dalam berwudhu adalah: Meletakkan sebagian jari jemari telapak tangan di bagian depan ujung kepala tempat tumbuhnya rambut, lalu ditarik ke belakang, kemudian dikembalikan lagi ke depan ke bagian yang pertama tadi. [H.R Abu Dawud).
7. Cara membasuh kedua telinga satu kali dalam wudhu yaitu : Dua jari telunjuk diletakkan di lubang telinga, lalu diputarkan ibu jari membasuh bagian luar telinga. [H.R Abu Dawud].
8. Cara mencuci kaki dalam berwudhu ialah ; renggangkan jari-jari kaki dan disela-sela dengan jari-jari tangan dari kelingking kanan ke kiri. [H.R Abu Dawud].
9. Hendaknya berwudhu dengan tertib, berurutan, dan sempurna.
10.  Sunnah membasuh bagian wudhu tiga kali.
11.  Disunnahkan mendahulukan anggota sebelah kanan ketika berwudhu, kemudian bagian sebelah kiri. [H.R. Bukhari, Muslim, Nasa’i].
12.  Sunnah shalat dua rakaat sunah Syukur Wudhu setiap selesai wudhu. Dan dilakukan tanpa diselingi oleh pembicaraan. [H.R Bukhari, Muslim, Nasa’i]

Do’a setelah wudlu

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

“Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya”[HR. At-Tirmidzi 1/78, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 1/18]