Tuesday, April 5, 2011

Seri 2 Pelajaran Ibadah Praktis Adab Shalat

·


Adab-Adab Shalat
Adab-adab yang harus diperhatikan dalam mengerjakan shalat, antara lain :
  1. Membersihkan kotoran yang melekat di badan atau harus suci dari hadats kecil maupun besar. Kemudian menutup aurat, berdiri menghadap kiblat sambil merenggangkan kedua telapak kaki.
  2. Hadirkan hati menghadap Allah guna bermunajat dan mengagungkannya.
  3. Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau mengangkatnya sejajar dengan (daun) telinga. Jari-jari lurus ke atas dengan tidak merenggangkan atau menggenggamnya.
  4. Meletakan tangan kanan diatas tangan kiri (bersedekap). Kemudian meletakan kedua tanggannya di dada. [HR. Abu Dawud, Ahmad dan Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya]
  5. Menepati ketentuan-ketentuan imam jika sebagai imam. Dan menepati ketentuan-ketentuan makmum jika sebagai makmum.
  6. Hendaklah di waktu berdiri memandang ke tempat sujud. Hal ini dilakukan dari awal hingga akhir shalat. Agar lebih menyatukan dan lebih menghadirkan hati.
  7. Jangan menoleh ke kanan atau ke kiri, atau lirik-lirik, karena hal ini dapat membatalkan shalat.
  8. Turun sujud dengan mendahulukan kedua tangannya ke lantai, sebelum meletakan kedua lututnya.
  9. Wajib tuma’ninah dalam ruku, sujud dan  saat duduk antara dua sujud.
  10.  Saat membaca tasyahud, disunnahkan mengangkat jari telunjuk dan menggerakannya sambil membaca doa tahiyat serta mengarahkan pandangan ke jari telunjuk. [HR. Abud Dawud, Nasa’I dan Ibnu Khuzaimah]
  11.  Dalam bersujud, supaya benar-benar sempurna.  Maka di sunahkan memantapkan sujud. Tujuah anggota sujud  yang dipergunakan oleh Rasulullah yaitu; dua telapak tangan, dua lutut, dua telapak kaki, kening dan hidung.
  12.  Ketika sujud, letakkanlah kedua telapak tangan dan mengangkat kedua sikut.  Terkadang Rasulullah meletakan telapak tangannya sejajar dengan daun telinganya. [HR. Abu Dawud dan Nasa’i].
  13.  Pada tasyahud akhir Rasulullah meletakan bagian atas paha kiri diatas tanah (lantai) dan mengeluarkan kakinya dari satu arah dan beliau menjadikan kaki kirinya diletakan di bawah paha dan betis, kemudian menegakan (telapak) kaki yang kanan atau terkadang membentangkannya.  Di tasyahud akhir atau sebelum salam di anjurkan untuk banyak membaca doa, baik untuk diri sendiri atau yang lainnya.

0 comments:

Blog Archive