Wednesday, April 6, 2011

Seri 3 Pelajaran Ibadah Praktis Adab Adzan dan Iqomah

·


Adab Adzan dan Iqomah
Adapun adab melaksanakan azan menurut jumhur ulama ialah:
1.      muazin hendaknya tidak menerima upah dalam melakukan tugasnya;
2.      muazin dianjurkan harus suci
3.      muazin menghadap ke arah kiblat
4.      suara muazin hendaknya nyaring;
5.      muazin tidak boleh berbicara ketika mengumandangkan azan;
6.      orang-orang yang mendengar azan hendaklah menyahutnya secara perlahan.
Sunnah yang berkaitan dengan adzan :

·         Sunnah bagi orang yang mendengar adzan untuk menirukan apa yang diucapkan muadzin kecuali dalam lafadz “Hayya ‘alas sholah” ketika mendengar lafadz itu maka dijawab dengan lafad. "Laa hawla walaa quwwata illa billahi"
·         Setelah muadzin selesai mengumandangnkan adzan, maka yang mendengarnya mengucapkan :

اللَّهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعوةِ التَّامَة ، والصَّلاَةِ القَائِمَة ، آتِ محمدًانِ الْوَسِيْلَة والْفَضِيْلَة ، وَابْعَثْهُ مَقَاما مَحْمُودَانِ الَّذِيْ وَعَدْتَه

“ Ya Allah Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna ini dan solat yang aku dirikan ini. Berikanlah kepada junjungan kami Nabi Besar Muhammad SAW. Perantaraan dan keutamaan dan tempatkanlah dia di tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya ” [HR. Bukhari no. 4719]

·         Membaca Shalawat setelah selesai menjawab adzan dari muadzin dan menyempurnakan shalawatnya
·         Berdoa untuk dirinya sendiri, dan meminta karunia Allah karena Allah pasti mengabulkan permintaannya.

0 comments:

Blog Archive