ADAB BUANG AIR BESAR ATAU KECIL
1. Do'a sebelum masuk WC :
اللّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْحُبُسِ وَالْخَبَائِسِ
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki – laki dan syetan perempuan” [Muttafaqun 'alaih, Muslim I/283 no. 375, Ibnu Majah I/109 no. 298, dan yang lainnya].
2. Do’a keluar dari WC/toilet :
غُفْرَانَكَ
(Ya, Allah aku Mohon Ampunan-Mu). [HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad. Lihat Irwa’ul Ghalil 1/122]
3. Mendahulukan kaki kiri ketika akan masuk wc dan kaki kanan ketika akan keluar. [Sailul Jarrar I/64].
4. Ketika akan buang air kecil ataupun air besar di tempat terbuka dianjurkan menjauh hingga tidak terlihat orang. [Shahih Ibnu Majah no. 268]
5. Dianjurkan tidak mengganti pakaiannya sebelum hampir mendekat ke tanah. [Shahihul Jami'us Shaghir no. 465, dan Tirmidzi I/11 no. 14].
6. Tidak boleh menghadap ke arah kiblat dan tidak pula membelakanginya, baik di tempat terbuka ataupun di dalam ruang tertutup. [Mukhtashar Muslim no. 109 dan Shahih Abu Daud no. 7]
7. Haram buang hajat pada jalan umum atau di tempat berteduh. [HR. Muslim I/226 no. 269].
8. Haram kencing di air yang tidak mengalir. [Shahihul Jami'us Shaghir no. 6814, Muslim I . 235, no. 281, Nasa'i I : 34].
9. Boleh kencing berdiri, namun yang afdhal duduk. [Muslim : I/228 no. 273, Tirmidzi : I/11 no. 13, Fathul Bari : I/329 no. 225, Nasa'i : 1/19 dan Ibnu Majah : I/111 no. 305].
10. Wajib membersihkan diri dari kencing. [Muttafaqun 'alaih, Muslim 1/240 no. 292, Tirmidzi I/47 no. 70 dan Nasa'i I : 28].
11. Ketika kencing atau istinja tidak boleh memegang kemaluan dengan tangan kanan. [Shahih Ibnu Majah no. 250, Muslim I/225 no. 267, dan yang lainnya dengan redaksi yang panjang dan juga yang singkat).
12. Boleh istinja dengan air atau batu dan yang semisal dengannya, namun yang afdhal dengan menggunakan air. [Muttafaqun 'alaih, Muslim I/227 no.271] dan [Shahih Nasa'i no. 43 dan Nasa'i I. 42 serta 'Aunul Ma'bud I. 61 no. 40]
13. Tidak boleh beristinja dengan batu kurang dari tiga buah. [Shahih Ibnu Majah no. 255, Muslim I. 223 no. 262, Tirmidzi I. 13 no. 16, 'Aunul Ma'bud I. 24 no. 7, Ibnu Majah I : 115, no. 316, dan Nasa'i I : 38]
14. Tidak boleh beristinja dengan tulang atau kotoran binatang. [Shahihul Jami'us Shaghir no. 6827, Muslim I. 224 no. 263, 'Aunul Ma'bud 1 : 60, no. 38]
0 comments:
Post a Comment